Beras dan Minyak Diburu, Pemprov Pastikan Stok Aman Lewat GPM
Lombok Barat, 03 Desember 2025 - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Dinas Ketahanan Pangan memastikan stok beras dan minyak aman. Salah satu upaya tersebut dengan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan NTB, Dr. H. Aidy Furqan, M.Pd., menjelaskan bahwa rangkaian GPM pada awal Desember digencarkan untuk menekan fluktuasi harga kebutuhan pokok yang mulai menunjukkan kenaikan.
“Memasuki Desember, komoditas yang paling banyak diburu masyarakat adalah beras dan minyak. Untuk cabai, bawang, dan tomat terjadi perubahan harga, namun stok masih aman,” ujarnya di Lapangan Banteng, Desa Lingsar, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat, Rabu (03/12/2025).
Aidy menambahkan, rangkaian GPM akan terus dilaksanakan hingga menyongsong Tahun Baru sekaligus menjadi bagian dari peringatan HUT NTB ke-67.
Program GPM selama ini dinilai efektif meredam lonjakan harga di berbagai kecamatan. Pemerintah Provinsi NTB memastikan kegiatan serupa akan terus diperluas terutama di wilayah yang jauh dari akses pasar dan rawan inflasi, mengingat akhir tahun merupakan periode konsumsi tinggi.
Salah satu warga Lingsar, Ibu Jamilah, mengaku terbantu dengan adanya GPM di daerahnya.
“Ini sangat membantu. Tidak perlu ke pasar untuk membeli kebutuhan pokok. Harganya juga lebih terjangkau meski selisihnya hanya dua ribu. Kami berharap kegiatan seperti ini terus digelar,” ujarnya.
Polda NTB juga turut memberikan stimulasi melalui pembagian donat dan aneka minuman kepada anak-anak sekolah sehingga produk UMKM yang dihadirkan dalam kegiatan GPM kali ini ludes terjual. (san/jmy/kominfotikntb)








