GPM Penutup Tahun 2025 Meriahkan HUT NTB ke-67 di Kebun Ayu Gerung
Mataram, 16 Desember 2025 - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Lapangan Gunung Malang, Desa Kebun Ayu, Kecamatan Gerung, Lombok Barat, (16/12/2025).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan NTB, Dr. Aidy Furqan, M.Pd., didampingi Kepala Bidang PSDE dan Distribusi Pangan, Raisah, S.E., M.M., mengatakan GPM kali ini merupakan pelaksanaan terakhir di tahun 2025 sekaligus bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) NTB ke-67 serta mendukung peluncuran program Desa Berdaya yang menjadi program unggulan Pemprov NTB.
“GPM ini menjadi penutup kegiatan tahun 2025 dan dirangkaikan dengan launching Desa Berdaya agar jangkauan pelayanan pangan murah kepada masyarakat semakin luas. Antusiasme masyarakat sangat tinggi, terlihat sejak siang hari hingga produk para mitra dan UMKM ludes terjual,” ujar Aidy.
Dirinya menjelaskan, Gerakan Pangan Murah merupakan langkah strategis pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga pangan dan menekan laju inflasi, khususnya menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Selain itu, kegiatan ini bertujuan mendekatkan akses pangan murah dan berkualitas kepada masyarakat.
“GPM adalah upaya konkret pemerintah untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan harga pangan. Selain memperkuat ketahanan pangan daerah, kegiatan ini juga berkontribusi dalam pengendalian inflasi,” tambahnya.
Aidy juga mengungkapkan bahwa pihaknya secara rutin melakukan pemantauan langsung ke pasar. Menurutnya, terdapat kecenderungan kenaikan harga sejumlah komoditas akibat asumsi masyarakat menjelang Nataru barang-barang harganya naik sehingga memicu skema fluktuasi harga di pasar.
“Meski ada tren kenaikan, daya beli masyarakat masih terjaga dan ketersediaan pangan di NTB relatif masih cukup tersedia,” pungkasnya.
Dalam pelaksanaan GPM tersebut, DKP NTB melibatkan sejumlah mitra pangan. Berbagai komoditas kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir, dan bahan pangan lainnya dijual dengan harga di bawah harga pasar. Masyarakat juga mendapatkan pembagian sayur gratis.
Perum Bulog turut ambil bagian dengan menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebagai bagian dari target distribusi nasional guna menjaga keterjangkauan harga beras. Selain kebutuhan pokok, GPM juga menghadirkan beragam produk UMKM, seperti aneka kue tradisional dan minuman olahan, yang turut memeriahkan kegiatan tersebut.(san/nov/kominfotikntb)







