MUI NTB : Jaga Marwah Pulau Seribu Masjid dalam Setiap Pertunjukan Publik

• Bidang IKP -
• Thu, 31 Jul 2025

Mataram, 30 Juli 2025 – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Nusa Tenggara Barat menyampaikan pernyataan resmi menyikapi viralnya salah satu mata lomba dalam ajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII yang saat ini tengah berlangsung di NTB.

Dalam rilis resminya, MUI NTB menegaskan peran mereka sebagai Khadimul Ummah (pelayan umat) dan Shadiqul Hukumah (mitra pemerintah), yang senantiasa hadir memberikan panduan moral dan keagamaan kepada masyarakat, serta mendukung pemerintah dalam merancang kebijakan yang sejalan dengan nilai-nilai Islam.

Meskipun secara umum MUI NTB menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan FORNAS VIII yang diikuti oleh 74 Induk Organisasi Olahraga Masyarakat (Inorga) dengan 847 nomor pertandingan, mereka menyayangkan adanya salah satu penampilan dalam ajang tersebut yang dinilai tidak sesuai dengan norma agama dan budaya lokal.

"Sebagai daerah yang dikenal dengan sebutan Pulau Seribu Masjid, kami menilai penting untuk menjaga keselarasan setiap kegiatan publik dengan nilai-nilai moral dan adat istiadat masyarakat," ujar Ketua Umum MUI NTB, Prof. H. Saiful Muslim, MM.

MUI NTB menyampaikan empat poin utama dalam imbauannya, yaitu : 

1. Menghormati semangat kebersamaan dan sportivitas FORNAS VIII, namun menyesalkan adanya pertunjukan yang dinilai tidak mencerminkan nilai-nilai moral dan adab Islami.

2. Mengimbau agar penyelenggara ke depan lebih selektif dan bijak dalam menentukan jenis perlombaan yang ditampilkan kepada publik.

3. Menyatakan kesiapan MUI NTB untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah dan panitia pelaksana guna memberikan masukan dan pendampingan agar kegiatan sejenis di masa depan tidak menimbulkan kontroversi.

4. Mengajak masyarakat tetap bijak menyikapi informasi di media sosial, serta tidak mudah terprovokasi oleh narasi yang dapat memperkeruh suasana.

"Demikian pernyataan ini kami sampaikan sebagai bentuk tanggung jawab moral MUI NTB dalam menjaga nilai-nilai keislaman dan budaya daerah," pungkas Prof. Dr. KH. Subhan Abdullah, MA selaku Sekretaris Umum MUI NTB.

MUI NTB mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga nama baik daerah serta mempererat ukhuwah antarwarga, khususnya dalam momentum penting seperti FORNAS VIII yang membawa nama baik NTB di tingkat nasional.