NTB PROV

Program Unggulan

Revitalisasi Posyandu

Apa itu Revitalisasi Posyandu?
Revitalisasi Posyandu adalah satu ikhtiar untuk meningkatkan strata atau kelas posyandu secara bertahap menuju posyandu keluarga. Jika posyandu biasa hanya terbatas melayani ibu dan anak, maka posyandu keluarga melayani semua anggota keluarga dalam bentuk posyandu Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Posyandu Remaja, Posbindu dan Posyandu Lansia.
Bukan itu saja, revitalisasi posyandu juga ditujukan untuk menjadikan posyandu sebagai ujung tombak penanganan beragam persoalan sosial kesehatan di tingkat dusun. Sebut saja misalnya pendidikan pendewasaan usia perkawinan, anak lahir cebol (stunting), bahaya narkoba, penanganan buruh migran, pendidikan tanggap bencana, dan sebagainya.

Bagaimana Revitalisasi Posyandu dilakukan?
Revitalisasi Posyandu dilakukan dengan cara:

  • Penguatan Kelembagaan
  • Peningkatan kapasitas kader
  • Pemantapan Sarana dan Prasarana
  • Penyediaan Sistem Informasi
  • Pemenuhan operasional Posyandu

Hasil Revitalisasi ini berupa terbangunnya Posyandu Keluarga yang menjadi jembatan menuju ketahanan keluarga dan kesejahteraan sosial yang berakar kuat di tingkat akar rumput. Dalam Revitalisasi Posyandu peran pemerintah dan warga desa sangat vital. Pemerintah Desa berperan memfasilitasi posyandu, menyiapkan honor kader, melakukan pelatihan kader dan membentuk kelompok kerja. Sementara warga desa umumnya berperan memberikan dukungan nyata bagi revitalisasi posyandu di lingkungannya.

Mengapa Revitalisasi Posyandu dilakukan? Di NTB sekurangnya ada tujuh ribu (7.000) posyandu yang masih aktif dengan jumlah kadernya mencapai 35 ribu orang. Hanya sekitar 700 posyandu memiliki bangunan tetap. Sisanya lebih dari enam ribu posyandu dijalankan dengan keterbatasan tempat.
Di sisi lain NTB masih dihadapkan dengan tantangan besar berupa rendahnya derajat dan kualitas kesehatan masyarakat. Indikatornya jelas terlihat, antara lain:

  • Balita stunting (cebol) 33,49%
  • Angka kematian ibu 82,38 tiap 100 ribu kelahiran hidup
  • Angka kematian bayi 9,0 tiap 1.000 kelahiran hidup
  • Anemia 48,9%
  • Balita gizi buruk 5,91%
  • Balita kurang gizi 20,49%


(Sumber: Riskesdas 2018)

 

 

 

REKAP PROGRAM KEGIATAN DAN SUB KEGIATAN PRIORITAS KESEHATAN  
DINAS KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT  
SUMBER ANGGARAN APBD TAHUN ANGGARAN 2022  
             
NO PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS INDUSTRIALISASI  ANGGARAN   REALISASI  SUMBER ANGGARAN KET  
1 2 3 4 5 6  
DINAS KESEHATAN   
  PROGRAM KESEHATAN MASYARAKAT   Rp1,697,055,200  Rp       1,618,866,910      
A Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Gizi Masyarakat  Rp1,086,064,000  Rp       1,024,912,860      
1 Pertemuan Koordinasi LP/LS Dalam Upaya Percepatan Penurunan StuntingDi Provinsi NTB Tahun 2022  Rp   158,564,000  Rp           158,000,000 DAK NON FISIK    
2 KIT Posyandu  Rp   855,000,000  Rp      794,412,860.00 DAK NON FISIK    
3 Monev Terpadu LP/LS Dalam Upaya Percepatan Penurunan Stunting KeKab/Kota Tahun 2022  Rp     72,500,000  Rp        72,500,000.00 DAK NON FISIK    
B Pengelolaan Pelayanan Promosi Kesehatan  Rp   610,991,200  Rp           593,954,050      
1 CETAK BUKU REVITALISASI POSYANDU NTB  Rp   200,000,000  Rp           200,000,000 DBHCHT    
2 Orientasi Bagi Petugas Kab/Kota & Puskesmasr dalam rangkaPengembangan Kualitas Posyandu Keluarga dan penguatan EPPBGM  Rp   350,991,200  Rp      333,954,050.00 DBHCHT    
3 KELOMPOK POSYANDU, KELURAHAN KEBON SARI, KECEMATANAMPENAN, KOTA MATARAM (POKIR)  Rp     60,000,000  Rp             60,000,000 PAD    
             
REKAP PROGRAM KEGIATAN DAN SUB KEGIATAN PRIORITAS KESEHATAN
DINAS KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
SUMBER ANGGARAN APBD TAHUN ANGGARAN 2023 
           
             
NO PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS INDUSTRIALISASI  ANGGARAN   REALISASI  SUMBER ANGGARAN KET  
1 2 3 4 5 6  
DINAS KESEHATAN   
  PROGRAM KESEHATAN MASYARAKAT   Rp   282,303,900  Rp                           -        
A Pengelolaan Pelayanan Promosi Kesehatan  Rp     80,000,000  Rp                           -        
  Belanja Barang untuk Dijual/Diserahkan kepada Pihak Ketiga/Pihak Lain  Rp     80,000,000  Rp                           -        
  P O K I R   Rp     80,000,000  Rp                           -        
1 Pengadaan Peralatan Posyandu Mekar Kel. Praya Kec. Praya Kab.Lombok Ten  Rp     30,000,000  Rp                           -   DAK NON FISIK    
2 Posyandu Kader Gigih Berjuang Kel. Praya Kec. Praya Kab.Lombok Tengah  Rp     50,000,000  Rp                           -   DAK NON FISIK    
B Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Gizi Masyarakat  Rp   202,303,900        
1 PERTEMUAN KOORDINASI DAN PUBLISH HASIL ASSESMENT PREVALENSI STUNTING PADA ANAK SASARAN GEN  Rp     77,303,900  Rp                           -   DAK NON FISIK    
3 Assesment Prevalensi Stunting pada anak sasaran GEN di Pulau Sumbawa  Rp   125,000,000  Rp                           -   DAK NON FISIK    
NTB PROV
Diskominfotik NTB © 2019 All rights reserved.

Membangun Nusa Tenggara Barat Gemilang

by Dinas KOMINFOTIK NTB

Link Penting

BPS NTB KADARING SIBI (Kamus dalam Jaringan Sistem Isyarat Bahasa Indonesia)

Sekretariat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat: Jalan Pejanggik No. 12
Mataram, Nusa Tenggara Barat - 83122

Monday - Friday: 07:30 - 16:00 Saturday, Sunday: Closed
0370-622373