Hadiri Workshop Kickoff Sosialisasi dan Koordinasi Program Integrasi Layanan Primer untuk Semua Anak di Provinsi NTB, PJ Gubernur NTB Apresiasi PKBI NTB dan UNICEF
Mataram, Diskominfotik NTB - Penjabat Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi menghadiri acara Workshop Kickoff Sosialisasi dan Koordinasi Program Integrasi Layanan Primer untuk Semua Anak di Provinsi NTB yang berlangsung di Hotel Lombok Raya, Mataram, Selasa (27/02).
Dalam sambutannya, Miq Gite memberikan apresiasi dan terima kasih kepadaUNICEF serta PKBI NTB karena telah berkolaborasi dengan Pemprov NTB dan akan terus mendukung berbagai kegiatan PKBI. "Mewakili Pemerintah Provinsi NTB, kami ucapkan terimakasih kepada PKBIsebagai mitra implementasi dan Unicef sebagai pendukung pendanaan yang terus menjadikan NTB sebagai fokus dalam berbagai kegiatan," tuturnya.
Miq Gite membahas terkait tugas PKBI dalam kaitannya dengan STBM atau Sanitasi Total Berbasis Masyarakat, dimana Provinsi NTB merupakan salah satu daerah yang sukses dalam STBM.
"Irisan pelaksanaan tugas, yang menjadi objek PKBI dengan langkah sukses Pemprov NTB, yang dimana telah sukses meraih rekor muri STBM, dari perspektif STBM, jika sudah berhasil maka berbagai penyakit masyarakat yang terkait dengan kondisi lingkungan dapat ditangani, semoga ini akan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat kita," ungkapnya.
Sementara itu, Human Development Index dalam konteks kesehatan, bahwa beberapa variabel yang menjadi atensi sehingga Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terus terjadi peningkatan signifikan.
*Kontribusi sektor kesehatan terus membaik dan variabel apa yang menjadi atensi sehingga IPM ini benar benar kita bisa berada dalam klasemen menengah secar nasional," tuturnya.
Pemprov NTB saat ini sedang menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah 2025-2045 menyongsong Indonesia Emas dan NTB Emas. Keberadaan PKBI diharapkan dilakukan revitalisasi dan menjadi organisasi penting, yang juga berada dalam proses gerakan Indonesia emas.
"Saya berharap nantinya apapun hasil dari workshop ini segera sinergikan dan dikonsolidasikan dengan konsep RPJPD 2025 - 2045 dan RPM 2025 - 2029, sehingga hasil dari workshop, bagaimana peran dan hubungan pemerintah juga pihak NGO mitra strategis pembangunan dapat terus bersinergi. Mari kita lakukan revitalisasi peran dan dukungan ini dalam mengatasi permasalah kesehatan keluarga di NTB," tutupnya.
Direktur PKBI NTB, Ahmad Hidayat, S.Pd mengatakan bahwa PKBI NTB bersama dengan Unicef sebagai pendukung pendanaan dan donor dari Pemerintah Korea Selatan dan Canada, dengan total hibah kerjasama kemitraan sebesar kurang lebih 6 Milyar rupiah yang harus diselesaikan dalam jangka waktu 5,5 bulan, yang mana program ini berfokus pada Integrasi Layanan Primer Khususnya untuk kesehatan, air dan sanitasi di 35 Puskesmas masing-masing 7 puskesmas di Kota Mataram, 10 Puskesmas di Lombok Barat dan 18 Puskesmas di Lombok Timur.
"Upaya ini dilakukan untuk mendukung program pembangunan di Provinsi NTB agar NTB sektor kesehatannya tetap Maju Melaju harapannya akan dapat dikembangkan di seluruh Puskesmas yang ada di 10 Kabupaten/ Kota se Provinsi NTB" ungkapnya.
Ia juga menegaskan agar terus berupaya untuk mendukung beberapa indikator di cluster 1, cluster 2 dan cluster 4 terkait dengan Integrasi Layanan Primer.
"Kami akan fokus pada Peningkatan kapasitas puskesmas, khususnya tenaga kesehatan terkait dengan kemampuan atau keterampilan tenaga kesehatan dalam manajemen layanan esensial,"ungkapnya. (diskominfotikntb)








