Makna Penting NTB Gemilang adalah Ramah Investasi & Industrialisasi
Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah mengajak seluruh jajaran pemerintahan di Nusa Tenggara Barat untuk benar-benar mewujudkan NTB sebagai daerah yang nyaman bagi investor. Sebab makna penting dari NTB Gemilang, kata Gubernur adalah bagaimana menciptakan NTB yang ramah bagi investor.
"Investasi menjadi prioritas karena tidak mungkin NTB bisa mencicipi kemakmuran kalau tidak bersahabat dengan investasi", tegas Gubernur yang akrab disapa Bang Zul pada acara pisah sambut kepala Kejaksaan Tinggi NTB, di Hotel Lombok Raya, Mataram Kamis (2/1-2020).
Lebih lanjut dikatakannya, tidak ada daerah bahkan Negara manapun yang bisa makmur dengan hanya mengandalkan sektor pertanian yang masih bersifat konvensional dan tradisional. Maka perlu inovasi terbaharukan melalui pengembangan industrialisasi untuk meningkatkan produktifitas.
"Investasi ada untuk membuka lapangan kerja baru, investasi hadir untuk membantu daerah dalam menggapai kesejahteraan serta kemakmuran masyarakatnya". Ujar Bang Zul.
Gubernur juga sempat menyinggung arahan presiden Joko Widodo kepada Para Gubernur, Bupati/Walikota, Para Kajati/Kajari, Polda/Polres, dan TNI dari pusat hingga daerah untuk memberikan kenyamanan bagi pengembangan investasi untuk Indonesia maju.
"Tugas Pemerintah Daerah, tugas jaksa dan polisi serta TNI adalah memberikan kenyamanan untuk berinvestasi, Sehingga tidak ada lagi investor atau pengusaha yang merasa takut dan ragu datang ke NTB", tegas Gubernur Zul.
Foto: Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah didampingi istri, menghadiri acara pisah sambut kepala Kejaksaan Tinggi NTB, Kamis malam (2/1) di Hotel Lombok Raya, Mataram.
Terkait hal itu, Kepala Kejaksaan Tinggi NTB yang baru, Nanang Sigit Yulianto, S.H., M.H. menyampaikan komitmennya untuk mendukung serta mensukseskan semua program yang digalakan oleh pemprov NTB.
"Saya tinggal meneruskan program pak Arif (Kajati NTB sebelumnya). Saya lihat NTB sudah maju, akan berbuat sekuat tenaga untuk membantu program yang dicanangkan Pemprov NTB sesuai leading sektor kami" kata mantan wakil Kajati DKI Jakarta tersebut.
Sebelumnya mutasi dan promosi pejabat struktural di lingkungan Korps Adhyaksa tersebut ditindaklanjuti dengan pelantikan dan serah terima jabatan antara Kepala Kejaksaan Tinggi yang lama Arif, S.H., M.M. dengan Kepala Kejaksaan Tinggi NTB yang baru Nanang Sigit Yulianto, S.H., M.H. pada tanggal 27 Desember 2019 di Jakarta.
Dalam acara lepas sambut itu, hadir sejumlah petinggi dari Polda NTB, Korem 162 WB, Bupati dan Kajari se NTB serta sejumlah kepala OPD lingkup Pemerintah Provinsi NTB. (Kominfotik).