PENGEMBANGAN DESA WISATA, SOLUSI TEPAT BAGI KESEJAHTERAAN RAKYAT
Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengakui, banyak hal yang dapat dilakukan oleh masyarakat desa. Penggunaan Dana Desa misalnya, bukan hanya berputar pada pembangunan infrastruktur semata. Tetapi juga untuk mengembangkan potensi desa untuk dijadikan sebagai desa wisata.
Pada acara Launching Desa Wisata dan E-Ticketing di Hotel Lombok Raya Mataram, Kamis malam (25/7/19), dihadapan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI, Eko Putro Sandjojo, BSEE., M.BA, Perwakilan Menteri Pariwisata, Anggota DPD RI, Baiq Diyah Ratu Ganefi, S.H, dan para Kades desa se-NTB, Wagub mengungkapkan bahwa Pemda NTB saat ini menempatkan program pengembangan 99 desa wisata sebagai unggulan dan prioritas daerah. Hal itu didasarkan pada kenyataan bahwa geliat masyarakat membangun desa wisata mulai nampak dan memberikan harapan baru untuk NTB ke depannya. Bahkan menurut Wagub yang akrab disapa Umi Rohmi itu, desa wisata menjadi solusi tepat yang dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat itu sendiri.
Keindahan alam NTB tidak diragukan lagi,ungkap Wagub. Dari ujung timur pulau Sumbawa dan baratnya pulau Lombok sejuta keindahan, keunikan dan budaya menjadi karakter sendiri bagi desa-desa yang berpotensi menjadi desa wisata. Menurut Ummi Rohmi sapaan akrabnya, bahwa Tuhan telah menitipkan sebagian bongkahan syurga-Nya di alam NTB untuk dimanfaatkan sebaik mungkin. Untuk itu, menjadi keawajiban pemerintah dan masyarakat NTB dapat dijaga agar terus lestari. Karenanya desa wisata adalah salah satu solusinya.
"Kita sebagai hambaNya untuk pandai bersyukur atas nikmatnya. Implementasi kesyukuran itu yaitu dengan mengelolah keindahan agar dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat," ungkap Ummi Rohmi.
Pembangunan desa wisata tidak perlu dengan anggaran besar. Tapi yang lebih penting adalah kelestarian alam harus tetap jaga, kearifan lokal yang unik serta keramahan masyarakat itu sendiri. Dan yang tidak kala penting, kata Wagub adalah kebersihan lingkungan menjadi prioritas utama. Agar para pengunjung dapat merasakan kenyamanan dan ketentraman saat berkunjung.
Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, memberikan arahan terkait pengaembangan Desa Wisata pada acara Peluncuran Desa Wisata di Hotel Lombok Raya, (25/7/2019)
"Selain itu, homestay dan sarana pendukung lainnya juga harus tetap dioptimalkan," jelas Ummi Rohmi.
Wagub juga menegaskan, Pemerintah Provinsi NTB sangat komit dan bersungguh-sungguh membangun daerah yang bermuara dari desa. Berbagai program pembangunan lainnya semua diusahakan bermuara dari desa. Sehingga penurunan angka kemiskinan dapat dicapai.
Penetapan desa wisata, kata Umi Rohmi diharapkan mampu memberikan kontribusi besar terhadap masalah kemiskinan di NTB. Peluncuran desa wisata saat ini harus dilanjutkankan dengan aksi-aksi dan kerja nyata di setiap desa yang ditetapkan sebagai desa wisata, tegas Ummi Rohmi.
Berita Terbaru
Lihat SemuaKesiapan Bencana dan Infrastruktur Jadi Tema Bakti PU ke 79
by Bidang IKP / 03 Dec 2024
Lomba Paduan Suara Semarakkan HUT DWP
by Bidang IKP / 02 Dec 2024
Nilai Tukar Petani Provinsi NTB Tahun 2024 Naik 1,46 Persen
by Bidang IKP / 02 Dec 2024