Senanggalih, Desa Wisata Anggur
DESA Senanggalih, Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur (Lotim) Minggu (24/3) lalu diresmikan Wakil Gubernur (Wagub) NTB Dr.Hj. Sitti Rohmi Djalilah sebagai Desa Wisata Anggur. Sebutan Desa Wisata Anggur ini karena setiap gang dan pekarangan rumah penduduk di desa ini tumbuh tanaman anggur. Wagub pun sempat memetik buah anggur di pekarangan warga.
Menjadi desa wisata kata Wagub potensinya tentu tak sekadar anggur. Tapi harus memperhatikan aspek kebersihan dan kesehatan warganya. Wagub mengingatkan ke depan Desa Wisata Anggur tersebut harus berhasil. Masyarakat diminta siap untuk mewujudkannya.
Kepala Desa Senanggalih, H. M. Suparlan mengutarakan, pilihan warganya mewujudkan Desa Wisata Anggur karena sejauh ini belum ada satupun desa wisata di NTB memiliki trade mark anggur. Pilihannya anggur karena masyarakat Desa Senanggalih ini sudah lama membudidayakan anggur.
Dengan adanya anggur, bisa membantu perekonomian rumah tangga. Komoditi anggur ditanam warga jenisnya anggur lokal. Rencana pengembangan ke depan akan ada anggur merah, anggur tanpa biji dan anggur jenis lainnya yang menambah keunikan dari anggur di Desa Wisata Anggur Senanggalih.
Keberadaan anggur sejauh ini katanya cukup membantu perekonomian dan kesehatan masyarakat.Harga jual anggur Rp 22 ribu per Kg. Ketika dibawa keluar bisa dijual Rp50 ribu per Kg. Potensi anggur dinilai sangat bagus.
Hanya dengan memanfaatkan pekarangan sudah bisa menghasilkan uang. Sekali panen bisa mendapatkan Rp7 juta untuk areal seluas 1 are. Dalam setahun bisa tiga sampai empat kali panen.Penduduk Senanggalih yang menanam anggur saat ini tercatat 230 KK. Jumlah tersebut terus berkembang. Bahkan rencananya setiap gang di Desa Senanggalih ini ada tanaman anggurnya.
Bidang kesehatan, sudah ada kebiasaan masyarakat mengkonsumsi anggur berdampak pada kondisi kesehatan. Melihat progres anggur, sangat tepat menjadi Desa Wisata Anggur.
Wagub pada kesempatan itu, meminta kepada masyarakat khususnya Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang ada di Desa Senanggalih, serius menggarap potensi desa mereka. Terutama dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Wagub berharap, agar ini jangan sampai terhenti hanya sampai seremonialnya saja.
Diketahui, desa wisata yang satu ini menjadikan anggur sebagai ikon desanya. Caranya, bukan dengan fokus menanam di satu tempat saja. Melainkan di setiap sudut desa, seperti dengan memanfaatkan pekarangan rumah.
Wagub melihat Desa Wisata Senanggalih, masyarakatnya sudah banyak yang menanam anggur di pekarangan rumahnya. Karena itu, besar harapan Wagub, dengan melibatkan masyarakat, ekonomi di desa tersebut terus tumbuh dan pemberdayaan masyarakat melalui desa wisata semakin meningkat.
Pemprov NTB memang menaruh perhatian terhadap pengembangan desa wisata. Sebab, desa wisata telah menjadi bagian dari program prioritas penanggulangan kemiskinan di NTB. Sehingga yang paling penting adalah bagaimana semua pihak bisa bisa memastikan keberlanjutan dari program yang sedang giat-giatnya digarap pemerintah.