NTB PROV

Diskominfotik NTB Gelar Press Trip Bersama Media, Soroti Program Unggulan Gubernur dan Strategi Pembangunan Kabupaten Sumbawa

NTB PROV

Sumbawa, 22 Desember 2025 — Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Nusa Tenggara Barat menggelar kegiatan press trip bersama sejumlah media nasional dan lokal ke Kabupaten Sumbawa. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat diseminasi informasi publik sekaligus memperlihatkan secara langsung implementasi program unggulan Gubernur NTB yang selaras dengan program strategis Pemerintah Kabupaten Sumbawa.

 

Dalam sambutan pembuka Plt Kepala Bidang Informasi dan komunikasi publik Saprudin, S.H.,M.H menjelaskan bahwa press trip ini merupakan bagian dari upaya pemerintah provinsi dalam memastikan program prioritas Gubernur NTB dapat dipahami secara utuh oleh publik melalui pemberitaan yang akurat dan berimbang.

 

“Melalui press trip ini, kami ingin rekan-rekan media melihat langsung proyek strategis yang sudah dan sedang berjalan di Kabupaten Sumbawa. Mulai dari pembangunan infrastruktur provinsi, sektor kesehatan, penanganan stunting, hingga program Desa Berdaya yang menjadi salah satu program unggulan Pak Gubernur,” jelas Saprudin di Aula Diskominfotiksandi Kab. Sumbawa, 22/12/2025.

 

Dirinya juga menambahkan, kegiatan ini juga menjadi ruang dialog dan penyamaan persepsi antara pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, dan media dalam mendukung agenda besar pembangunan NTB.

 

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa, Wahyu Indrajaya, S.T., M.M.Inov, menyampaikan apresiasi atas kunjungan Diskominfotik NTB dan rombongan media. Menurutnya, sinergi ini penting untuk menyatukan arah kebijakan antara pemerintah provinsi dan kabupaten.

 

Wahyu memaparkan sejumlah program strategis Kabupaten Sumbawa yang sejalan dengan triple agenda Provinsi NTB, yakni pengentasan kemiskinan, ketahanan pangan, dan pariwisata mendunia. Salah satu program unggulan yang menjadi perhatian utama adalah Sumbawa Hijau Lestari, sebuah gerakan pelestarian lingkungan yang digagas langsung oleh Bupati Sumbawa.

 

“Bupati sangat konsen terhadap isu lingkungan. Melalui program Sumbawa Hijau Lestari, telah disiapkan sekitar satu juta bibit tanaman, seperti kemiri, sengon, kopi, dan buah-buahan, yang sudah ditanam di sejumlah wilayah seperti di beringin sila dan sedang berlangsung beberapa sudah di sebarkan ke Lendang Guar dan Lunyuk. Ini adalah ikhtiar merawat masa depan,” ungkap Wahyu.

 

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Sumbawa juga membentuk satuan tugas penanganan hutan yang mengedepankan pendekatan persuasif dan edukatif kepada masyarakat, khususnya petani penggarap kawasan hutan. Upaya ini dinilai berdampak signifikan terhadap ketahanan pangan, pengurangan kemiskinan, serta keberlanjutan sektor pariwisata.

 

“Dampak pengaruh satgas penanganan hutan, itu sangat berpengaruh terhadap triple agenda provinsi NTB diantaranya ketahan pangan, pengentasan kemiskinan dan pariwisata mendunia,” tambahnya.

 

Dari sisi infrastruktur, Wahyu menegaskan komitmen Bupati Sumbawa untuk membuka akses wilayah-wilayah yang masih terisolasi, seperti Batu Lanteh, Batu Rotok, Tampang Kulit, dan Orong Telu hingga Lunyuk. Pembangunan infrastruktur jalan dinilai krusial agar hasil bumi, seperti kopi dan komoditas perkebunan lainnya, dapat lebih cepat dan efisien sampai ke pasar.

 

“Secara penduduk wilayah itu memang jarang penduduknya, tidak sepadat wilayah yang ada di pesisir, tetapi karena mereka memiliki potensi wilayah yang cukup besar diantaranya kopi, buah-buahan sehingga jika infrastruktur tidak dibenahi maka hasil alam akan sulit di eksekusi ke pasar,” jelasnya. 

 

Dalam mendukung ketahanan pangan, Kabupaten Sumbawa memiliki sekitar 110 ribu hektare lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B), dengan lebih dari 55 ribu hektare sawah irigasi teknis, didukung oleh dua bendungan kewenangan pusat dan delapan bendungan kewenangan provinsi. Selain itu, Sumbawa juga dikenal sebagai penghasil udang vaname terbesar di NTB serta produsen ternak utama di provinsi ini.

 

Pada sektor pariwisata, Wahyu menyoroti potensi wisata premium hiu paus di Labuhan Jambu, yang populasinya diperkirakan mencapai sekitar 100 ekor, dengan 23 ekor telah dipasangi chip. Pemerintah Kabupaten Sumbawa berharap adanya regulasi yang berpihak kepada masyarakat lokal agar manfaat ekonomi dari wisata ini dapat dirasakan secara berkelanjutan.

 

“Kabupaten Sumbawa berharap supaya ada regulasi yang mengatur dan berpihak ke masyarakat agar masyarakat mendapatkan manfaatnya dari keberadaan hiu paus mengingat masyarakat yang memelihara dan merawat serta memberi makan,” jelasnya. 

 

Terkait pengentasan kemiskinan, Kabupaten Sumbawa menargetkan penurunan angka kemiskinan sebesar 1 persen per tahun, melalui berbagai program intervensi, termasuk MBG, Sekolah Rakyat, Koperasi Merah Putih, serta penguatan 12 Desa Berdaya di 6 kecamatan, yang saat ini terus berjalan sesuai rencana.

 

Melalui press trip ini, Diskominfotik NTB berharap media dapat menjadi mitra strategis dalam menyampaikan informasi pembangunan secara komprehensif kepada masyarakat, sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap kerja-kerja pemerintah daerah.

 

Kegiatan Press trip media ke Kabupaten Sumbawa tersebut dihadiri oleh Plt. Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfotik NTB, bersama jajaran Diskominfotik NTB, serta diikuti oleh sejumlah media, di antaranya ANTARA, iNews, Warta Satu, Lombok Post, dan Nusra Media. (dpd/nov/kominfotikntb).

NTB PROV
Diskominfotik NTB © 2025 All rights reserved.

Membangun Nusa Tenggara Barat Makmur Mendunia

by Dinas KOMINFOTIK NTB

Link Penting

BPS NTB KADARING SIBI (Kamus dalam Jaringan Sistem Isyarat Bahasa Indonesia)

Sekretariat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat: Jalan Pejanggik No. 12
Mataram, Nusa Tenggara Barat - 83122

Monday - Friday: 07:30 - 16:00 Saturday, Sunday: Closed
0370-622373