Pj Gubernur Hassanudin ; Ekonomi Tumbuh Harus Cerminkan Peningkatan Kesejahteraan

• Bidang IKP -
• Tue, 23 Jul 2024

Pertumbuhan ekonomi yang positif harus dapat tercermin pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hal itu dikatakan, Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat, Hassanudin dalam sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Senin (22/07). 

"Kita semua berharap pertumbuhan yang positif ini dapat tercermin pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di Bumigota tercinta ini", ujar Gubernur dalam rapat paripurna bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) NTB di gedung dewan jalan Udayana Mataram. 

Dikatakannya, ekonomi Nusa Tenggara Barat pada triwulan pertama 2024 tumbuh 4,75 persen dari triwulan sebelumnya sebesar 3,66 persen. 

Ia berharap, gambaran umum untuk pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun (APBD) 2025 dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat. 

Dalam rapat paripurna tersebut, Gubernur menyerahkan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) - Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD 2025. Rancangan APBD Tahun 2025 sebesar Rp 5,69 triliun lebih. Turun 8,55 persen dari APBD 2024 sebesar Rp 6,18 triliiun. 

Rinciannya, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dinaggarkan turun sebesar 18,17 persen dari tahun lalu sebesar Rp 3,10 triliun lebih menjadi Rp 2,62 triliun lebih. Pendapatan transfer turun 0,39 persen yang semula sebesar Rp 3,07 triliun lebih menjadi Rp 3,06 triliun lebih. Sedangkan lain lain pendapatan daerah yang sah direncanakan naik seratus persen menjadi Rp 2 miliar.  Belanja daerah sebesar Rp 5,59 triliun lebih yang berkurang Rp 512 miliar lebih atau 9,15 persen. Sedangkan pembiayaan daerah surplus sebesar Rp 97,7 miliar lebih dari Silpa sebesar Rp 25 miliar lebih dan pembiayaan cicilan pokok utang sebesar Rp 122 miliar. (jm)